Indonesia merupakan salah satu negara berkembang, dalam hal ini
pertumbuhan penduduk cenderung meningkat. Pertumbuhan penduduk sangat
mempengaruhi perkembangan sosial di masyarakat, salah satunya dalam
perubahan struktur dan fungsi sosialnya.
Bersinggungan dengan sejarah, adapun salah satu teori mengenai
perkembangan sosial yaitu Teori Evolusi Sosial yang tokohnya adalah
Auguste Comte seorang ahli filsafat Prancis. Ia mengemukakan bahwa
“setiap masyarakat akan mengalami urutan perkembangan, dan perkembangan selanjutnya dipengaruhi oleh perkembangan sebelumnya”
Perkembangan
sosial selalu terjadi tanpa henti, ditandai dengan perubahan tingkat
pendapatan yang makin meningkat, pendidikan makin berkembang, serta
pemeliharaan dan perawatan kesehatan masyarakat makin baik. Hal ini
membuktikan bahwa perkembangan sosial mempengaruhi masyarakat menuju ke
arah peningkatan hidup. Salah satu contoh yang dapat diterapkan dalam
perkembangan sosial di masyarakat yaitu mendukung program kependudukan.
Misalnya, pertumbuhan penduduk dapat dikendalikan melalui program
keluarga berencana dengan pola norma keluarga kecil bahagia sejahtera
(NKKBS).
Namun
disamping itu, Indonesia yang negaranya masih dalam tahap perkembangan
tentu mengalami kendala pada kondisi dimana suatu lembaga sosial dalam
kemasyarakatan belum bekerja secara optimal memberikan arahan atau
mensosialisasikan kepada masyarakat, tentang sikap dan perilaku dalam
menghadapi suatu masalah, terutama yang menyangkut kebutuhan pokok dan
yang lainnya. Hal ini sangat sensitif mengingat pertumbuhan penduduk
yang meningkat tidak diimbangi dengan fasilitas yang mendukung di segala
sisi yang dapat mengakibatkan antara lain kriminalitas, kenakalan
remaja dan pergolakan di daerah.
Pertumbuhan
Penduduk yang semakin pesat juga membawa dampak positif maupun negatif
terhadap perkembangan sosial. Contoh suatu dampak positif adalah tahap
globalisasi yang memiliki hubungan dengan peningkatan keterkaitan
antarbangsa berbagai aspek, hal ini dapat membuat masyarakat lebih
berkembang, kreatif dan inovatif di segala bidang dalam pembangunan
negara. Sedangkan dampak negatif adalah masyarakat belum dapat
menyesuaikan diri terhadap perkembangan yang ada sehingga timbul suatu
ketergantungan di masyarakat.
Referensi : Kuswanto, M.M., Drs, Pengetahuan Sosial GEOGRAFI,Tiga Serangkai, 2004
Hotman S. Damanik Fritz, SOSIOLOGI, Intan Pariwara, April 2010
Tidak ada komentar:
Posting Komentar